Biaya Kuliah PTN – Biaya kuliah merupakan salah satu hal yang sebaiknya dijadikan pertimbangan dalam menentukan kampus yang diinginkan. Kenali dan pahami sistem biaya kuliah di PTN yang kamu inginkan, terutama apabila kamu memutuskan untuk mendaftar jalur seleksi mandiri. Apabila kamu diterima melalui SNMPTN atau SBMPTN, maka kamu akan mendapatkan biaya yang “normal”, namun apabila kamu diterima melalui seleksi mandiri, maka BISA JADI biayanya akan lebih mahal.
Nah perlakuan tentang biaya kuliah bakalan beda-beda banget tiap PTN. Nah dalam artikel kali ini gue akan coba bahas tentang mekanisme biaya kuliah di PTN secara umum serta penerapannya di beberapa PTN.
Mekanisme biaya kuliah PTN
Sebelumnya mari kita bahas dahulu tentang mekanisme biaya kuliah PTN secara umum. Biaya Kuliah di semua PTN di Indonesia menerapkan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT). UKT merupakan sistem pembiayaan kuliah, dimana semua komponen pembiayaan seperti uang gedung, SPP, uang almamater, uang praktikum, dan biaya-biaya pokok atau penunjang lain dilebur menjadi satu dan dibagi rata dalam 8 semester. Jadi misalnya kamu mendapat UKT sebesar Rp3juta/semester, maka biaya yang kamu tanggung tiap semester adalah sebesar Rp3juta tersebut tanpa biaya lain-lain.
Nah dari sini kebijakan dari PTN secara umum dibagi menjadi 2:
1. UKT sama untuk semua mahasiswa
Sistem UKT ini dipakai oleh ITB dan UI. Di ITB, UKT ditetapkan flat untuk semua mahasiswa sebesar Rp10 juta/semester (non SBM) dan Rp20 juta/semester (SBM). Nah apabila dirasa terlalu berat, mahasiswa bisa mengajukan keringanan sampai Rp0/semester.
2. UKT sama untuk semua mahasiswa sesuai dengan tingkatan kemampuan finansial orang tua/wali
Sistem UKT ini dipakai oleh mayoritas PTN di Indonesia. Pada umumnya UKT dikelompokkan menjadi 5 kelompok / layer, yaitu UKT 1, UKT 2, UKT 3, UKT 4, UKT 5. Namun dimungkinkan juga pembagian UKT lebih dari 5 kelompok tersebut seperti halnya di UNAIR, yang menambahkan UKT 6, UKT 6A, UKT 6B, UKT 6C dan UKT 7. Dengan sistem UKT ini, biaya kuliah akan disesuaikan dengan kemampuan orang tua. Misal dengan mahasiswa yang orang tuanya penghasilannya relatif rendah akan mendapat tanggungan biaya sesuai UKT 1, dan seterusnya sampai yang orang tuanya penghasilannya relatif tinggi akan mendapat tanggungan biaya sesuai UKT paling maksimal.
[myad]
Biaya Kuliah di Berbagai PTN
Nah udah cukup jelas kan tentang sistem UKT secara umum? Nah sekarang mari kita bahas penerapannya di masing-masing PTN, terutama bagi mahasiswa yang diterima melalui Jalur Mandiri. Jadi tiap-tiap PTN mempunyai peraturan masing-masing sehingga dimungkinkan berbeda penerapaannya.
1. UKT / Biaya Kuliah di UI
Seperti yang telah gue jelasin di atas, di UI menganut sistem UKT sama untuk semua mahasiswa. Jadi semua mahasiswa di masing-masing jurusan akan mendapat biaya yang sama. Besaran UKT (di UI disebut BOP) tahun 2015 sebesar Rp5 juta/semester untuk jurusan rumpun sosial dan humaniora (soshum) dan 7,5 juta/semester untuk jurusan rumpun sains dan teknologi (saintek). Bagi yang tidak mampu dengan besaran biaya tersebut, bisa mengajukan keringanan. Perlu diperhatikan bahwa biaya UKT tersebut hanya ditujukan bagi mahasiswa yang diterima melalui SNMPTN, SBMPTN dan SIMAK UI reguler.
Download: Daftar UKT UI 2015
2. UKT / Biaya Kuliah di UGM
UKT di UGM dibagi menjadi 6 kelompok UKT, yaitu UKT 1, UKT 2, UKT 3, UKT 4, UKT 5, UKT 6. Penentuan UKT mahasiswa didasarkan pada kemampuan orang tua/wali sebagai berikut (data tahun 2014):
Kelompok | Kriteria penghasilan (penghasilan kotor+penghasilan tambahan) |
---|---|
UKT 1 | Penghasilan ≤ 500.000 |
UKT 2 | 500.000 < Penghasilan ≤ 2.000.000 |
UKT 3 | 2.000.000 < Penghasilan ≤ 3.500.000 |
UKT 4 | 3.500.000 < Penghasilan ≤ 5.000.000 |
UKT 5 | 5.000.000 < Penghasilan ≤ 10.000.000 |
UKT 6 | Penghasilan > 10.000.000 |
UKT ini perlakuannya sama untuk yang diterima melalui SNMPTN, SBMPTN, maupun UM UGM
Download: Daftar UKT UGM 2014
3. UKT / Biaya Kuliah di ITB
Seperti yang telah gue singgung di atas, di ITB, UKT ditetapkan flat untuk semua mahasiswa sebesar Rp10 juta/semester (semua jurusan non SBM) dan Rp20 juta/semester (SBM). Sama seperti di UI apabila dirasa terlalu berat, mahasiswa bisa mengajukan keringanan sampai Rp0/semester.
4. UKT / Biaya Kuliah di UNPAD
Biaya kuliah di UNPAD dibagi menjadi 5 kelompok. Pada tahun 2014, besaran UKT 1 di UNPAD yaitu 0-Rp500.000/semester termasuk di dalamnya mahasiswa yang mengajukan beasiswa bidikmisi. UKT 2 sebesar Rp1.000.000/semester, UKT 3 sebesar Rp2.500.000/semester. Besaran UKT 1 sampai dengan UKT 3 sama untuk semua jurusan. Sedangkan UKT 4 dan UKT 5 besarannya bervariasi tiap jurusan, UKT 4 berada pada cesarean Rp3.500.000/semester sampai dengan Rp9.000.000/semester, UKT 5 berada pada kisaran Rp5.000.000/semester sampai dengan Rp13.000.000/semester.
Download: Daftar UKT UNPAD 2014
5. UKT / Biaya Kuliah di UNAIR
UNAIR membagi UKT menjadi 10 kelompok / layering, yaitu UKT 1, UKT 2, UKT 3, UKT 4, UKT 5, UKT 6, UKT 6A, UKT 6B, UKT 6C dan UKT 7. Selain itu UKT di UNAIR masih terdapat komponen pembiayaan yang tidak tunggal, yaitu untuk mahasiswa yang diterima melalui Jalur Mandiri.

- UKT 1 sebesar Rp500.000/semester untuk semua jurusan (termasuk kedokteran),
- UKT 2 sebesar Rp1.000.000/semester untuk semua jurusan (termasuk kedokteran),
- UKT 3 bervariasi tiap jurusan antara Rp2.000.000 s.d. 7.500.000/semester,
- UKT 4 bervariasi tiap jurusan antara Rp4.000.000 s.d. 7.500.000/semester
- UKT 5 bervariasi tiap jurusan antara Rp6.000.000 s.d. 20.000.000/semester
- UKT 6 bervariasi tiap jurusan antara Rp7.500.000 s.d. 25.000.000/semester
- UKT 7 sama untuk semua jurusan yaitu 2.400.000/semester
Kunjungi: Biaya Kuliah di UNAIR
6. UKT / Biaya Kuliah di ITS
UKT di ITS dibedakan untuk yang diterima di SNMPTN dan SBMPTN dengan yang diterima melalui jalur Program Kemitraan dan Mandiri (PKM). UKT untuk yang diterima melalui SNMPTN dan SBMPTN dibagi menjadi 7 tingkatan dengan didasarkan pada kemampuan orang tua/wali.
Kategori | Indeks Kemampuan Ekonomi Orang Tua | Tarif UKT | ||
---|---|---|---|---|
1 | 0 – 1,59 |
|
||
2 | 1,60 – 2,00 |
|
||
3 | 2,01 – 3,00 |
|
||
4 | 3,01 – 4,00 |
|
||
5 | 4,01 – 5,00 |
|
||
6 | 5,01 – 6,00 |
|
||
7 | 6,01 – 7,00 |
|
Sedangkan untuk mahasiswa yang diterima melalui jalur PKM, akan dikenakan UKT flat sebesar Rp. 7.500.000,- per semester untuk semua program studi, kecuali untuk biaya pendidikan pada program Double Degree Marine Engineering sebesar Rp 19.700.000 pada semester pertama dan Rp 17.500.000 pada semester berikutnya. Ditambah dengan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) apabila kamu diterima melalui jalur mandiri yang besarnya bervariasi masing-masing jurusan.
7. UKT / Biaya Kuliah di UB
Biaya kuliah di Universitas Brawijaya (UB) dibedakan antara mahasiswa yang diterima melalui SNMPTN dan SBMPTN, dengan yang diterima melalui SPMK. UKT bagi mahasiswa yang diterima melalui SNMPTN dan SBMPTN dibagi menjadi 7 tingkatan, yaitu UKT 1, UKT 2, UKT 3, UKT 4, UKT 5, UKT 6, UKT 7.
Sedangkan biaya bagi mahasiswa yang diterima melalui SPMK tidak berdasarkan UKT sehingga terdiri dari beberapa komponen, yaitu SPP (dibayar tiap semester), SPFP (dibayar sekali), Biaya jas almamater, perpustakaan, tes TOEFL, dll (sekali bayar)
Download: Daftar UKT UB 2014 diterima SNMPTN SBMPTN & Biaya UB melalui jalur SPMK
8. UKT / Biaya Kuliah di IPB
Jalur masuk IPB dibagi menjadi 5, yaitu: SNMPTN, SBMPTN, Jalur Prestasi Internasional, Beasiswa Utusan Daerah (BUD), Ujian Talenta Masuk (UTM). Jalur SNMPTN, SBMPTN, Jalur Prestasi Internasional dan UTM mempunyai perlakuan biaya yang sama, yaitu UKT yang dikelompokan berdasarkan kemampuan orang tua. Sedangkan jalur BUD, besarannya sesuai dengan kesepakatan IPB dan daerah asal mahasiswa yang mendanai.
UKT IPB dibagi menjadi 5 tingkatan, dengan pembagian sesuai dengan kemampuan ekonomi mahasiswa. Besaran UKT 2015 adalah sebagai berikut:
Kelompok UKT
|
Kelompok Program Studi | ||
---|---|---|---|
Sosial dan Ekonomi | Sains dan Teknologi | Kedokteran Hewan dan Bisnis | |
I | 0 | 0 | 0 |
II | 2.400.000 | 2.400.000 | 2.400.000 |
III | 5.000.000 | 6.000.000 | 7.000.000 |
IV | 7.000.000 | 8.000.000 | 9.000.000 |
V | 9.000.000 | 10.000.000 | 11.000.000 |
9. UKT / Biaya Kuliah di Unnes
Unnes memberlakukan UKT untuk mahasiswa baru baik yang diterima melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, maupun Seleksi Mandiri. Besaran UKT ditentukan berdasarkan isian Data Pokok mahasiswa baru BUKAN berdasarkan jalur seleksi masuk, dengan kategorisasi sebagai berikut (data 2014).
Kategori | Terendah | Tertinggi |
1 | Rp500.000 | |
2 | Rp1.000.000 | |
3 | Rp1.900.000 | Rp3.000.000 |
4 | Rp2.900.000 | Rp4.000.000 |
5 | Rp4.000.000 | Rp5.000.000 |
6 | Rp5.000.000 | Rp6.500.000 |
7 | Rp5.700.000 | Rp7.500.000 |
Download: Daftar UKT Unnes 2014
10. UKT / Biaya Kuliah di Undip
Biaya kuliah di UNDIP menerapkan sistem UKT yang dibagi menjadi 7 tingkatan, yaitu UKT 1, UKT 2, UKT 3, UKT 4, UKT 5, UKT 6, UKT 7 dengan memperhatikan kemampuan orang tua/wali. Namun apabila kamu diterima melalui jalur Ujian Mandiri Undip, maka kamu cuma bisa memilih antara UKT 4, UKT 5, UKT 6 dan UKT 7.
Download: Daftar UKT Undip 2014
11. UKT / Biaya Kuliah di UPI
Jalur seleksi masuk UPI dibagi menjadi 3, yaitu SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri. Biaya Kuliah bagi mahasiswa yang diterima melalui Seleksi Mandiri UPI dibedakan dengan yang diterima melalui SNMPTN dan SBMPTN. Biaya bagi mahasiswa yang diterima melalui SM UPI terdiri dari: Biaya Registrasi, Biaya penyelenggaraan pembelajaran, Biaya pengembangan fasilitas dan mutu akademik, Dana pengembangan lembaga.
Download: Biaya Seleksi Mandiri UPI 2014
============================================================
Dari data di atas terlihat bahwa beberapa PTN membedakan Biaya Kuliah / UKT sesuai jalur seleksi masuk mahasiswanya, seperti di Unair, UB, UPI, Undip, ITS yang mana mahasiswa yang diterima melalui jalur seleksi mandiri di plot di UKT / Biaya Kuliah lebih tinggi dari SNMPTN / SBMPTN.
Namun ada juga beberapa PTN yang memberlakukan Biaya Kuliah / UKT tanpa melihat jalur masuknya, seperti di UI, UGM, Unnes, IPB yang mana mahasiswa yang diterima melalui jalur seleksi mandiri mendapat perlakuan yang sama dengan yang diterima melalui SNMPTN / SBMPTN, untuk kemudian dikelompokkan lagi sesuai dengan kemampuan masing-masing orang tua.
Untuk PTN lain yang ga tercantum silakan kunjungi webnya atau tanyakan kepada kontak masing-masing PTN ya.
Nah sebelum membuat keputusan mendaftar dimana, terutama untuk seleksi mandiri, ada baiknya kamu konsultasikan dulu ke orang tua perihal biaya kuliahnya, karena mau ga mau, mereka lah yang akan membiayaimu kuliah nanti. Apabila dirasa biaya tersebut keberatan, kamu bisa mengajukan beasiswa diantaranya bidik misi.
Tonton webinar panduan pendaftaran dan strategi SNMPTN 2021 di sini Webinar SNMPTN 2021