Panduan Lengkap: SBMPTN 2021
SBMPTN adalah seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) dengan menggunakan nilai UTBK, tanpa ujian lagi.
Jadi, strategi memilih jurusan dan PTN akan sangat menentukan kelolosan di SBMPTN ini.
Nah, artikel ini akan membahas seluk-beluk SBMPTN meliputi:
- Ketentuan dan persyaratan SBMPTN 2021
- Statistik nilai UTBK yang diterima di SBMPTN
- Strategi memilih jurusan dan PTN di SBMPTN
Buat kamu yang akan daftar SBMPTN 2021, aku saranin kamu baca artikel ini sampai habis atau kamu bisa simpan/bookmark untuk dibaca-baca lagi di kemudian hari.
Daftar isi
Apa itu SBMPTN?
SBMPTN adalah seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) dengan menggunakan nilai UTBK.
Jadi SBMPTN hanya merupakan seleksi berdasarkan nilai UTBK, tanpa ujian lagi.
Selengkapnya tentang UTBK bisa kamu baca di sini → UTBK 2021
Tahun 2019, setelah peserta mendapatkan nilai UTBK, mereka baru mendaftarkan diri di SBMPTN termasuk memilih jurusan dan PTN.
Nah, pada tahun 2020 kemarin, karena kondisi pandemi, pendaftaran UTBK dan SBMPTN digabungkan sehingga harus memilih jurusan dan PTN di awal. Sedangkan nilai UTBK sendiri baru diberitahukan setelah pengumuman hasil SBMPTN.
Untuk tahun 2021 nanti sistemnya sama dengan tahun 2020.
Ketentuan dan Persyaratan SBMPTN 2021
Persyaratan SBMPTN 2021
- Siswa SMA/MA/SMK/Sederajat lulusan tahun 2019, 2020 dan yang akan lulus tahun 2021. Jadi lulusan 2018 sudah ga bisa ikut SBMPTN 2021.
- Memiliki NISN dan akun LTMPT.
- Memiliki Nilai UTBK. Karena menggunakan nilai UTBK, jadi wajib ikut dan punya nilai UTBK.
- Bagi peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah PORTOFOLIO.
- Tidak lulus jalur SNMPTN 2021. Buat kamu yang dinyatakan lulus SNMPTN 2021, maka otomatis ga bisa daftar SBMPTN.
Tahapan Pendaftaran
Secara umum tahapan pendaftaran SBMPTN relatif simple. Kamu tinggal mengisi biodata, memilih prodi dan melampirkan kelengkapan yang dibutuhkan.
- Mengisi Biodata (kecuali peserta yang sudah terdaftar di SNMPTN 2021).
- Memilih PTN dan program studi.
- Mengunggah borang portofolio*) bagi pendaftar yang memilih program studi bidang seni dan olahraga. Tata cara pengisian borang portofolio dapat diunduh dari laman http://download.sbmptn.ac.id
- Mengunggah dokumen lain sesuai dengan persyaratan pendaftaran SBMPTN 2021
Di sini kamu ga perlu menginput nilai UTBK yang kamu miliki karena udah otomatis terhubung dengan sistemnya. PTN akan langsung melihat nilai UTBKmu dari data LTMPT selaku penyelenggara UTBK.
Tanggal Pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2021
Berikut ini jadwal resmi UTBK 2021 berdasarkan sosialisasi yang dilaksanakan oleh LTMPT tanggal 12 Desember 2020.
Kegiatan | Pelaksanaan |
---|---|
Registrasi akun LTMPT | 7 Februari – 12 Maret 2021 |
Pendaftaran UTBK dan SBMPTN | 15 Maret – 1 April 2021 |
Pelaksanaan UTBK (2 Gelombang) | Gelombang 1: 12 – 18 April 2021 Gelombang 2: 26 April – 02 Mei 2021 |
Pengumuman SBMPTN | 14 Juni 2021 |
Aturan Pemilihan Program Studi/Jurusan
1. Program studi yang ada di PTN dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok Saintek dan kelompok Soshum.
2. Peserta dapat memilih program studi paling banyak dua program studi dengan ketentuan sebagai berikut:
- Jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Saintek, peserta mengikuti kelompok ujian UTBK Saintek;
- Jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian UTBK Soshum;
- Jika program studi yang dipilih dari kelompok Saintek dan kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Saintek dan juga kelompok ujian Soshum.
3. Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.
4. Data program studi, daya tampung per PTN, dan jumlah peminat program studi per PTN tahun-tahun sebelumnya dapat dilihat di website SBMPTN.
Tips Memilih dan Mengurutkan Jurusan di SBMPTN
Salah satu masalah yang dihadapi oleh para peserta UTBK-SBMPTN adalah gimana caranya memilih jurusan dengan sistem sekarang di mana kita belum tau nilai UTBK kita?
Secara umum ada dua hal yang mesti dilakukan: ukur kemampuanmu dan cari tau apakah jurusan atau PTN yang kamu inginkan dalam jangkauan kemampuanmu.
Nah, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu gunakan:
a. Ukur kemampuan dengan mengikuti tryout secara berkala
Tryout merupakan salah satu cara untuk mengetahui sejauh mana persiapan kita menghadapi UTBK dan kemampuan kita dibandingkan dengan peserta lainnya.
Namun, jangan terlalu banyak ikutan TO juga. Dari pengalaman tahun 2020 kemarin, banyak anak yang seminggu bisa ikutan TO berkali-kali. Ikut TO berkali-kali nggak akan meningkatkan pemahaman atau skillmu secara signifikan.
Untuk meningkatkan pemahaman atau skill dalam suatu bidang, kamu perlu melakukan Deliberate Practice atau belajar dan latihan soal-soal per bab secara terus menerus dengan perencanaan dan target yg jelas.
Aku saranin kamu ikuti tryout UTBK secara berkala kira-kira 1 bulan sekali atau 2 minggu sekali ketika sudah dekat dengan hari ujian. Selain itu, sebaiknya diisi dengan belajar materi dan latihan soal.
b. Cari tau nilai UTBK yang diterima tahun-tahun sebelumnya
Setelah kamu mengukur kemampuanmu dengan TO, kamu bisa membandingkannya dengan melihat nilai terendah yang diterima tahun sebelumnya.
Kalau tahun sebelumnya, misalnya, yang lolos paling rendah nilainya 630, trus nilai TOmu berada di kisaran 700, maka peluang lolos cukup terbuka, dengan asumsi jumlah persaingan dan tingkat kesulitan soal ga berbeda jauh. Dengan asumsi yang sama, kalau tahun sebelumnya yang lolos paling rendah nilainya 630, trus nilai TOmu berada di kisaran 500, maka peluang lolos cukup berat.
Berikut ini data 10 besar nilai rata-rata UTBK yang diterima SBMPTN Saintek dan Soshum tahun 2019 dan 2020.
Catatan: UTBK 2019 mengujikan TPS dan TKA sedangkan UTBK 2020 hanya mengujikan TPS.
Data di atas bisa kamu jadikan gambaran kasar untuk target nilai UTBK tahun 2021 nanti, khususnya jika PTN yang kamu inginkan berada dalam daftar 10 besar tersebut. Jika PTN yang kamu incar ga ada, berarti nilai rata-ratanya masih berada di bawah nilai di atas.
Yang menarik, dari data di atas, bisa kamu lihat bahwa UI, UGM dan ITB selalu berada di urutan 3 besar rata-rata baik di saintek maupun di soshum.
Selain itu, komposisi 10 besar PTN saintek dan soshum tahun 2019 dan 2020 sama aja. Hanya beda di urutan-urutannya aja.
Dengan pola yang sama seperti ini, buat kamu yg pengen kuliah di UI, UGM dan ITB, jangan berharap "keajaiban" bahwa tahun 2021 nanti rata-ratanya bakal turun.
So, buat yang pengen ke sana, harus berjuang ekstra agar dapet nilai UTBK tinggi.
Begitu pula yang pengen PTN-PTN 10 besar lain. Usahakan kamu bisa dapet nilai rata-rata yang sama atau lebih baik dari nilai rata-rata di atas.
Data di atas adalah nilai rata-rata. Jadi untuk jurusan-jurusan favorit, nilainya akan berada di atas itu. Sedangkan jurusan-jurusan kurang favorit, nilainya akan di bawah itu.
Berikut ini 10 besar jurusan dengan nilai UTBK tertinggi tahun 2020 lalu.
Rata-rata untuk diterima UGM untuk kelompok saintek tahun 2020 yaitu 611,45. Untuk jurusan favorit seperti Kedokteran atau Aktuaria, berada di atas itu yaitu 642,53 dan 641,92.
Jadi kalau kamu mengincar jurusan favorit, usahakan nilaimu 5-10% lebih baik dari rata-rata keseluruhan.
Selain itu, kamu juga bisa bertanya ke kakak kelas nilai UTBK mereka yang berhasil lolos di PTN dan jurusan yang kamu inginkan lalu membandingkannya dengan nilai TOmu.
c. Kuota dan tingkat keketatan suatu jurusan tahun-tahun sebelumnya
Salah satu hal yang wajib kamu pantengin sebelum mulai daftar SBMPTN adalah statistik penerimaan SBMPTN tahun-tahun sebelumnya.
Data ini biasanya ada tiap pendaftaran dibuka. Dari tahun ke tahun, biasanya, tingkat keketatan ga terlalu berbeda jauh.
Misalnya, kalau kamu ingin kuliah di Kedokteran, coba bandingin statistik penerimaan FK di berbagai kampus. Dari situ, kamu bisa mendapatkan gambaran kasar mana FK yang tingkat keketatannya tinggi, sedang dan rendah.
Untuk melihat pendaftar, daya tampung dan keketatan SBMPTN semua jurusan, kamu bisa buka database SBMPTN berikut.
Oke deh. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kamu yang akan menjalani SBMPTN 2021 nanti.
Kalau masih ada pertanyaan, bisa kamu tulis di kolom komentar ya.
Artikel ini akan aku update kalau ada informasi tambahan atau update terbaru.
So, jangan lupa bookmark/simpan artikel ini buat kamu baca lagi di kemudian hari.
Good luck! :)
Penulis
Halo,
aku Ari
Aku alumni Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Tahun 2011 spesialisasi Akuntansi Pemerintahan. Follow Instagramku @aricandra dan twitter @aricandra ya. Thank you! :)