Dalam pelaksanaan SBMPTN, panitia pusat menbagi tugas penyelenggaraan masing-masing ujian di beberapa panitia lokal (panlok). Panlok tersebut tersebar di 33 Provinsi di seluruh Indonesia. Bisa jadi dalam satu provinsi terdapat lebih dari satu panlok. Misal di jatim, panloknya ada 3: panlok malang, panlok surabaya, dan panlok jember.

Kamu bisa memilih salah satu panlok sebagai tempat tes SBMPTN mu nanti. Misal kamu milih panlok Surabaya, maka tesmu nanti pasti akan berada di wilayah Surabaya. Tempat tesnya bisa di universitas-universitas atau di sekolah-sekolah yang ada di Surabaya.
Daftar panlok sesuai wilayahnya bisa dicek disini http://www.sbmptn.or.id/utama.php?hmenu=19&hitem=1&dikirim=1
Pertanyaan selanjutnya? apakah tempat penyelenggara ujian suatu panlok bisa penuh
Jawabannya bisa! ya mungkin saja, misal panlok telah menyiapkan tempat ujian sebanyak 50ribu peserta, namun ternyata peserta yang memilih tempat ujian di panlok tersebut lebih dari 50ribu, maka panlok tersebut tidak dapat dipilih untuk sementara sampai panlok tersebut mencari tempat tambahan lagi.
Hal tersebut hampir selalu terjadi di tiap tahun penyelenggaraan, terutama untuk Panlok-panlok dengan jumlah penduduk banyak seperti Panlok Jakarta atau Panlok Bandung. Apabila kouta panlok penuh maka peserta tidak bisa memilih panlok tersebut untuk sementara, dengan keterangan “panitia masih mencari tempat lagi”. Masalahnya, sampai kapan mencari tempatnya, itu yang tidak jelas, padahal biasanya saat-saat itu sudah mepet penutupan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, sebaiknya diusahakan tidak mendaftar pada akhir periode pendaftaran. Biasanya pendaftar SBMPTN akan melonjak tajam setelah pengumuman SNMPTN keluar. Jadi apabila sudah mantep dengan jurusan dan PTN, usahakan daftar sebelum pengumuman SNMPTN keluar.
Tonton webinar panduan pendaftaran dan strategi SNMPTN 2021 di sini Webinar SNMPTN 2021