Seleksi Mandiri dengan Memakai Nilai SBMPTN – Dalam postingan kali ini gue akan coba membahas tentang Seleksi Mandiri dengan Memakai Nilai SBMPTN. Seleksi Mandiri jenis ini merupakan salah satu dari beberapa jenis atau mekanisme seleksi mandiri PTN.
Mengacu pada PERMENRISTEKDIKTI Nomor 126 Tahun 2016 Tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana Pada Perguruan Tinggi Negeri yang tercantum pada Pasal 12 (dua belas) ayat 2 (dua) bahwa “Seleksi Mandiri yang dilaksanakan oleh masing-masing PTN menggunakan atau memanfaatkan nilai hasil tes SBMPTN yang difasilitasi oleh Panitia Pusat”.
Oleh karena itu, mulai tahun 2017 ini PTN-PTN banyak yang mengubah jalur seleksinya, dari tes tertulis menjadi tanpa tes memakai nilai SBMPTN. Meski begitu, pada kenyataannya masih ada beberapa PTN yang tetap mengadakan seleksi tertulis (bisa lo lihat di jadwal ujian mandiri berikut).
Sekilas tentang seleksi mandiri PTN
Seleksi mandiri merupakan salah satu jalur masuk PTN yang diselenggarakan sendiri oleh PTNnya. Jadi mekanisme maupun sistem seleksi dari seleksi mandiri diserahkan ke masing-masing PTN penyelenggara, sehingga tiap PTN bisa beda-beda.
Beberapa bentuk seleksi mandiri yang diselenggarakan oleh PTN antara lain:
1. Tes
- Ujian mandiri: seleksi melalui tes yang dilakukan oleh kampusnya sendiri (misalnya SIMAK UI, UTUL UGM, UTM IPB dll)
- Ujian bersama: seleksi melalui tes secara bersama-sama oleh beberapa PTN (misalnya UMB PT)
2. Tanpa tes
- Seleksi raport: seleksi tanpa tes melalui nilai raport (misalnya PBUB dan PBUTM UGM)
- Seleksi melalui nilai SBMPTN (misalnya Unair, ITS, UB, UPN Jakarta, UNS)
Seleksi mandiri melalui nilai SBMPTN
Okay, dalam postingan ini akan khusus membahas tentang Seleksi melalui nilai SBMPTN. Seleksi melalui nilai SBMPTN merupakan seleksi tanpa tes dengan melihat nilai SBMPTN. Tentu saja karena melihat nilai SBMPTN, maka sebelumnya lo harus mengikuti SBMPTN 2017.
Setelah lo daftar, PTN penyelenggara seleksi mandiri akan meminta nilai SBMPTN mu ke panitia SBMPTN. Lalu dari nilai yang didapat dari panitia SBMPTN, nilaimu akan diranking bersama anak-anak yang memilih di jurusan yang sama. Jika setelah diranking lo masuk kuota diterima, maka lo akan lolos, jika tidak, maka ga lolos. Jadi setelah daftar, lo cenderung pasif, ga terlibat dalam proses input nilai SBMPTN, tinggal nunggu hasilnya saja.
PTN penyelenggara seleksi mandiri melalui nilai SBMPTN
Beberapa PTN yang sudah pasti memakai nilai SBMPTN di seleksi mandirinya antara lain Unair, ITS, UB, UPN Jakarta, UNS. Kemungkinan tahun depan lebih banyak lagi. Berikut ini jadwalnya:
[table id=3 /]
Ketentuan Umum
Ketentuan untuk mengikuti seleksi mandiri ini memang beda-beda, jadi sebaiknya lo pastiin ke masing-masing web di atas sesuai dengan PTN yang lo inginkan:
- Mengikuti SBMPTN di tahun tersebut dan ga lolos. Apabila lolos, lo ga bisa daftar seleksi mandiri ini.
- Mendaftar sesuai dengan pilihan jurusan di SBMPTN dulu. Apabila dulu lo daftar saintek, maka di seleksi ini lo cuma bisa daftar saintek, begitu pula sebaliknya. Namun apabila di SBMPTN lo ikut IPC / Campuran, maka di seleksi mandiri ini lo bisa daftar baik rumpun saintek, soshum atau campuran.
- Lo ga mesti memilih PTN tersebut ketika SBMPTN. Apabila lo SBMPTN ga milih Unair, misalnya, maka lo tetep bisa daftar seleksi mandiri di Unair. Namun setau gue, persyaratan ini ga berlaku untuk Unsoed.
Keuntungan dan Kerugian Ujian Mandiri Memakai Nilai SBMPTN
Nah dengan banyaknya PTN yang menggunakan sistem di atas, keuntungannya, lo bisa set target lebih tinggi di SBMPTN. Selama ini banyak yang memilih pilihan kedua dan ketiga SBMPTN sebagai pilihan yang “aman”. Karena banyak yg khawatir ga bakal diterima seandainya nilainya jelek. Nah dengan banyaknya PTN yang memakai nilai SBMPTN di seleksi mandirinya, maka lo bisa set target yang tinggi, dengan asumsi apabila lo ga lolos di target jurusan yg tinggi tersebut, nilai lo masih bisa digunakan buat daftar di beberapa PTN yg ujian mandirinya memakai nilai SBMPTN tersebut. Asalkan nilai SBMPTN lo ga jeblok.
Trus keuntungan yang kedua, lo bisa daftar di beberapa PTN sekaligus, tanpa disibukkan oleh tes. Tinggal daftar, dan nunggu pengumuman aja. Jadi usahakan lo punya simpanan duit yang banyak apabila emang pengen daftar di beberapa PTN.
Nah kalo kerugiannya sih, menurut gue cuma satu dan itu penting banget. SEANDAINYA nilai SBMPTN lo jeblok, entah karena nervous pas hari H atau ada kendala lain, maka akan susah juga diterima di seleksi ini. Oleh karena itu usahakan buat mendapatkan nilai setinggi mungkin di SBMPTNnya.
Beberapa Hal yang Perlu Dipertimbangkan
Terkait nilai SBMPTN
Karena nilai SBMPTN ga dipublish alangkah baiknya lo bikin perkiraan nilai SBMPTN lo sesuai dengan kunci jawaban dari bimbel atau internet. Dari perkiraan tersebut, lo jadi punya gambaran, apakah sebaiknya, dengan perkiraan nilai SBMPTN lo, lo ikut seleksi mandiri jenis ini atau ga.
Terkait waktu pendaftaran
Apabila lo lihat di jadwal pendaftaran beberapa PTN di atas, terlihat bahwa pendaftaran seleksi mandiri tersebut sudah membuka pendaftaran sejak jauh-jauh hari sebelum pengumuman hasil SBMPTN. Apabila lo mendaftar sebelum pengumuman dan ternyata diterima di SBMPTN, maka otomatis seleksi mandiri mu tidak akan diproses dan uang pendaftarannya hangus. Jadi untuk menghindari hal tersebut, lo bisa mendaftar setelah pengumuman SBMPTN tanggal 13 Juni 2017.
=============================================================
Demikian pembahasan tentang Seleksi Mandiri dengan Memakai Nilai SBMPTN, terkait biaya kuliah jalur ini, silakan baca pembahasan di artikel Biaya Kuliah PTN berikut. Semoga bermanfaat.
Tonton webinar panduan pendaftaran dan strategi SNMPTN 2021 di sini Webinar SNMPTN 2021