Jalur Masuk Unpad 2020

Dari sekian banyak perguruan tinggi negeri favorit di Indonesia, Universitas Padjadjaran atau UNPAD yang berlokasi di Bandung dan Sumedang merupakan salah satunya.

UNPAD selalu berada dalam 10 besar universitas negeri terbaik di Indonesia. UNPAD sendiri merupakan universitas di Indonesia dengan pendaftar terbanyak hampir di setiap tahunnya. PTN berakreditasi A ini memiliki 17 fakultas mencakup ilmu saintek dan soshum.

Jalur Masuk Unpad 2020

Untuk bisa kuliah di UNPAD, terdapat tiga jalur seleksi yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan jalur mandiri atau yang dikenal dengan SMUP (Seleksi Mandiri Universitas Padjadjaran). Universitas Padjadjaran telah menetapkan penerimaan mahasiswa baru Program Sarjana (S1) dengan daya tampung 25% untuk jalur SNMPTN, 50% untuk SBMPTN, dan 25% untuk Seleksi Mandiri. 

Seleksi Mandiri Unpad

Seleksi Mandiri di UNPAD tidak menitikberatkan pada kemampuan ekonomi calon mahasiswa, tetapi pada kemampuan akademik dengan pengembangan model dan proses seleksi yang berstandar nasional dan mengacu pada prinsip adil, transparan, fleksibel, efisien, akuntabel serta sesuai dengan perkembangan teknologi.

Calon mahasiswa yang mengikuti seleksi akan dikenakan biaya yang berbeda-beda sesuai dengan kemampuan ekonominya. Rentang besaran DP SMUP berada di angka Rp 20.000.000 hingga Rp 250.000.000 untuk Program Studi Saintek dan Rp 15.000.000 hingga Rp 75.000.000 untuk Program Studi Soshum. Sementara itu, calon mahasiswa yang terbukti berasal dari keluarga tidak mampu tetap dapat mengikuti SMUP tanpa kewajiban untuk membayar DP dan UKT.

Bagi para calon mahasiswa yang akan mengikuti jalur SMUP, terdapat syarat-syarat pendaftaran yang harus dipenuhi. Persyaratan jalur mandiri UNPAD adalah sebagai berikut.

•   Pendaftar adalah siswa SMA/MA/SMK negeri ataupun swasta.
•   Pendaftar adalah siswa SMA/MA/SMK lulusan 4 tahun terakhir (2020, 2019, 2018, 2017).
•   Peserta didik kejar paket C tahun 2020 dan lulusan kejar paket C tahun 2019, 2018, dan 2017.
•   Lulusan sekolah luar negeri yang telah mendapatkan pengakuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
•   Pendaftar telah dinyatakan lulus oleh satuan pendidikan dengan bukti ijazah SMA/MA/SMK, kecuali bagi siswa SMA/MA/SMK lulusan tahun 2020, ijazah dapat diganti dengan Surat Keterangan Lulus (SKL) atau ijazah sementara.
•   Pendaftar dapat memilih Program Studi lintas jurusan (Saintek/Soshum) saat di SMA/MA/SMK. Pendaftar diperkenankan memilih 2 (dua) Program Studi di setiap kelompok ujian.
•   Bagi pendaftar yang berasal dari keluarga tidak mampu diharuskan memiliki:
•   Kartu Indonesia Pintar (KIP)
•   Kartu Program Keluarga Harapan (KPKH)
•   Kartu Jakarta Pintar (KJP)
•   Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). 
•   Khusus Program Studi Kebidanan, membawa tes hasil pemeriksaan, tes buta warna, tes lab HBsAg, Anti HBsAg dan Anti HIV pada saat tes tahap 2 wawancara.

Sedangkan kriteria penilaian untuk SMUP adalah sebagai berikut.

•   Seleksi terbagi menjadi 2 (dua) Kelompok Ujian, yaitu Sains dan Teknologi (Saintek) serta Sosio-Humaniora (Soshum).
•   Terdapat 2 (dua) tahap seleksi:
•   Tahap Pertama adalah tahap yang diikuti oleh seluruh pendaftar, adalah ujian dengan sistem Mobile Assisted Testing (MAT) melalui perangkat Android. Tes ini terbagi menjadi dua ujian, yaitu:
•   Tes Kompetensi Skolastik (TKS) untuk menguji Kemampuan Penalaran Umum, Pengetahuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis.
•   Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang mengujikan mata pelajaran yang sesuai dengan kelompok ujian yang dipilih. Kelompok Ujian Saintek menguji mata pelajaran Matematika Saintek, Fisika, Kimia, dan Biologi, sedangkan Kelompok Ujian Soshum menguji mata pelajaran Matematika Soshum, Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi.
•   Tahap Kedua adalah tahap yang diikuti oleh peserta yang lolos pada Tahap Pertama, di mana jumlah pesertanya hanya sejumlah dua kali dari daya tampung. Seleksi pada tahap ini adalah TOEFL-like dan tes wawancara dengan model Multiple Mini Interview (MMI). Selain itu, terdapat tes khusus yang dilakukan oleh beberapa fakultas tertentu, seperti tes Minessota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) untuk Prodi Kebidanan pada Fakultas Kedokteran serta Tes Kemampuan Berenang untuk Prodi Pariwisata Bahari pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK).

Calon pendaftar harus memperhatikan beberapa hal untuk mengikuti jalur mandiri SMUP, yaitu.

•   Peserta akses ke laman http://pendaftaran-smup.unpad.ac.id/ untuk melakukan pendaftaran ke portal peserta SMUP. Data yang dibutuhkan adalah:
•   Nama
•   Nomor Ponsel
•   Alamat Email
•   Nomor Induk Kependudukan (NIK)
•   Mengisikan “Password” yang diinginkan untuk login ke portal peserta SMUP. (Passwordharap diingat, karena akan selalu digunakan untuk setiap mengakses/login ke laman portal peserta SMUP).
•   Peserta login kembali ke laman pendaftaran (http://pendaftaran-smup.unpad.ac.id/) dengan menggunakan alamat email dan Password yang telah dibuat pada saat pendaftaran (Poin 1).
•   Melakukan pengisian form pendaftaran secara online. Untuk mempercepat proses pengisian Biodata online sebaiknya calon peserta sudah mempersiapkan :
•   Identitas pribadi
•   Data keluarga
•   Asal sekolah
•   Data penghasilan orang tua
•   Peserta memilih jenjang pendaftaran.
•   Peserta memilih kelompok ujian (Soshum, Saintek). Peserta diperkenankan memilih kedua kelompok ujian tersebut.
•   Peserta memilih Program Studi yang diinginkan, dalam setiap kelompok ujian dapat memilih 2 (dua) Program Studi.
•   Peserta melakukan konfirmasi terhadap data yang telah diisikan.
•   Pengisian Biodata hanya diijinkan 1 (SATU) KALI saja, dan tidak diberikan fasilitas untuk melakukan perubahan/perbaikan (EDIT) isian Biodata terhadap data yang sudah diisikan secara online.
•   Peserta akan memperoleh nomor tagihan biaya seleksi SMUP. Klik tombol “Simpan/Print”, setelah mencetak nomor tagihan tersebut selanjutnya peserta membayar tagihan biaya seleksi ke bank yang ditunjuk.
•   Simpan dengan baik bukti pembayaran yang dimiliki.
•   Peserta akan mendapatkan tanggal, sesi dan ruang untuk pelaksanaan ujian.
•   Peserta login kembali untuk mendapatkan nomor dan kartu peserta ujian.
•   Peserta mengunduh aplikasi untuk ujian (MAT).

Biaya pendaftaran SMUP sebesar Rp 500.000, kecuali untuk pilihan Prodi Pendidikan Dokter dan Prodi Kedokteran Hewan pada Fakultas Kedokteran, Prodi Pendidikan Dokter Gigi pada Fakultas Kedokteran Gigi, serta Prodi Perikanan dan Prodi Ilmu Kelautan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan sebesar Rp 600.000. 

Penyelenggaraan tes dilakukan dengan sistem MAT melalui perangkat Android dengan kartu Telkomsel. Bagi yang tidak menggunakan kartu SIM Telkomsel, dapat terlebih dahulu mendatangi Gedung Kandaga UNPAD Jatinangor untuk diberikan kartu SIM dan kuota gratis. Peserta ujian diwajibkan membawa earphone atau headset untuk digunakan saat pengisian ujian dan dilarang membawa atau menggunakan perangkat MIFI.

Demikian informasi yang dapat Halo Kampus sajikan tentang seleksi masuk perguruan tinggi negeri UNPAD melalui jalur mandiri atau SMUP. Untuk info lebih lanjut dan tanggal-tanggal penting SMUP, kalian bisa terus pantengin situs web resmi SMUP di http://smup.unpad.ac.id/. Good luck untuk kalian pejuang PTN tahun ini!


About the Author

Annisa adalah alumni Hubungan Internasional Universitas Padjajaran tahun 2019

Ari adalah alumni Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Tahun 2011 spesialisasi Akuntansi Pemerintahan. Follow Instagram Ari di @aricandra | Twitter: @aricandra

Annisa Rohmaniah


Tags

jalur masuk, Unpad


Leave a Reply
{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}

Jalur Masuk Unpad 2020