Kenapa Kuliah di Jurusan Teknik Elektro? – Ini adalah postingan wawancara mengenai alasan mahasiwa memilih jurusan kuliahnya. Untuk pertama kalinya, tim Halo Kampus punya kesempatan mewawancarai Aditya Rifa Utama, alumni Jurusan Teknik Elektro ITS angkatan 2011. Disini adit akan buka-bukaan tentang Jurusan Teknik Elektro yang wajib banget buat calon mahasiswa ketahui. Sebelumnya kamu juga bisa membaca review jurusan teknik elektro terlebih dahulu.
[su_box title=”Data narasumber” box_color=”#e9deb1″ title_color=”#00000″]Nama: Aditya Rifa Utama
Panggilan: Adit
Jurusan & Kampus: Teknik Elektro ITS
Tahun masuk: 2011
Email: adityarifa@gmail.com
Blog: www.yarif.com[/su_box]
Apa sih teknik elektro menurutmu?
Jurusan yang mempelajari ilmu kelistrikan, baik arus kuat dan lemah, control dan system serta telekomunikasi bahkan informatika juga, wih lengkapkan, saking lengkapnya setiap mahasiswa diwajibkan memilih satu bidang keilmuan yang ingin di dalami, tidak memungkinkan sih menguasai satu atau lebih bidang, karena diawal perkuliahan pasti mempelajari dasar-dasar masing-masing bidang. Jadi jurusan ini kakoi (keren). Ilmu yang pasti akan berkembang dan terus berkembang dan sangat berkaitan erat dengan kemajuan teknologi
Kenapa dulu memilih jurusan teknik elektro?
Haha, awalnya sih tertarik sama bidang informatika lalu dapat saran dari senior untuk masuk ke elektro saja karena gag cuma dapatin informatikanya saja, namun juga kelistrikan dan controlnya, lagi pula kalau milih elektro kan bakalan punya banyak kesempatan dalam lowongan kerja kedepan, tahu kan setiap perusahaan pasti membutuhkan listrik atau pembangkit dan pengaturan, terutama dalam bidang industri dan manufacturing. Trus dulu ada semboyan, “Menantu terbaik adalah sarjana Teknik”, entah dari mana kata-kata itu, tapi pastinya akan menarik seseorang yang berjiwa petualan seperti saya untuk masuk keteknikan
Apa ekspektasi yang ga kamu dapatkan setelah kuliah di teknik elektro?
“Menjadi menantu terbaik”, eh haha karena belum menemukan siapa mertuanya, ya secara pribadi masih belum bisa menjadi insinyur. Well insinyur bukanlah seperti sarjana seperti saat ini, seperti saya ini haha, insinyur disini adalah seseorang yang memiliki kemampuan analisa dan penguasaan materi keelektroan yang baik. Karena satu bidang elektro aja cukup luas dan gag cukup cuma dapatin melalui kelas dan sejenisnya, butuh pembangan diluar kelas, butuh banyak mencoba dan mencoba, butuh kegigihan dalam menanggapi segala perkembangan teknologi yang sedang berjalan. Dan itu sih, karena masing-masing bidang elektro itu kakoi (keren) saling dibutuhkan dalam industri, jadi dulu pengennya mencoba satu-satu eh jadinya gag bisa mendalami satu bidang. Itu sih haha, memang klo mo masuk disini harus mantap mau apa dan mau belajar lebih dimana, karena kalau jadi air di sungai, ikut sini ikut sana waktunya gag cukup, beneran dah hehe
Apa common stereotype tentang teknik elektro yang ga bener?
Elektro itu penuh dengan cowok yang butuh fisik yang kuat dan gag takut kotor, penampilan acak-acak dan jarang mandi, begadang tengah malam hingga pagi, bahkan gag sempat untuk tidur, pasti rempong buat nyusun jadwal pacaran sama ngerjain tugas! Well semua hal itu bakal ditemukan kalau masuk teknik. Tapi percayalah masa depanmu indah nak! Elektro butuh fisik yang kuat? Ini aku saja bisa masuk sana hehe (ojo ditulis mas please!)
Apa saja pilihan karir bagi lulusan teknik elektro?
Ilmuan atau peneliti. BUMN, BUMS, kementrian, industri, startup, wirausaha, dosen dan pengajar
Tipe anak yang bagaimana sih yang sebaiknya berkuliah di teknik elektro?
Mau bekerja keras dan gag manja, pengkaderannya terkenal serem loh, ntar gag kuat dikit ujung-ujungnya ngadu ke mama papa, gag banget dah! Pandai hehe, karena buat masuk ke teknik elektro itu saingannya banyak, bisa jadi masing-masing dari lo harus membunuh sepuluh hingga dua puluh pesaing lo buat rebutin satu kursi.
Apa saranmu buat anak yang pengen berkuliah di teknik elektro?
Mantapkan dan luruskan niat, masuk ke teknik elektro bukan sekedar agar bisa mudah dapat kerja atau jadi menantu terbaik, namun disana merupakan tempat untuk belajar dan berkontribusi untuk negeri serta jalani setiap langkahnya sebagai ibadah kepada-Nya, dikutip dari pesan rektor ITS kepada mahasiswa baru ITS saat launching gerakan subuh berjamaah dengan pembaruan kata haha.
Okey, demikian wawancara singkat tentang Teknik Elektro, apabila ada pertanyaan, kamu bisa komentar di kolom di bawah ini atau hubungi kontak person secara langsung.