Panduan Lengkap Tata Cara Pendaftaran STAN

Pendaftaram STAN tahun 2017 lalu dilaksanakan pada tanggal 9-31 Maret 2017. Untuk tahun 2018, saat ini belum ada informasi resmi mengenai jadwal pendaftaran STAN. Jadi panduan ini dibuat berdasarkan informasi tahun 2017 lalu.

***

Di SBMPTN atau di ujian masuk PTN, biasanya pendaftaran dilaksanakan secara online. Jadi setelah kamu mendaftar dan membayar, maka kamu sudah bisa langsung mendapatkan nomor peserta ujian dan tinggal langsung datang ke tempat ujian pada hari H.

Di PKN STAN, dan beberapa Perguruan Tinggi Kedinasan lainnya, BERBEDA. Tidak sesederhana itu.

Mulai beberapa tahun ini, pendaftaran STAN terintegrasi dengan Panselnas Menpan. Jadi kamu mesti mendaftar di dua website yang berbeda. Lalu tahapan verifikasi pendaftaran yang mana mengharuskan semua peserta datang sendiri langsung ke lokasi ujian. Jadi technically, menurutku, pendaftaran STAN lebih ribet daripada ujian lain seperti SBMPTN atau seleksi mandiri.

So, buat kamu yang pengen masuk STAN, kamu mesti perhatikan dengan seksama aturan dan ketentuan pendaftaran USM STAN.

Di artikel ini, aku akan mencoba menjelaskan sekaligus menyederhanakan alur atau proses tata cara pendaftaran STAN dengan tetap menjaga detail informasi.

Karena namanya Panduan Super Lengkap, maka tulisan ini akan cukup panjang, jadi aku saranin buat bookmark artikel ini di HP atau komputermu. Artikel ini akan aku update apabila info pendaftaran PKN STAN tahun 2018 sudah keluar.

Alur Pendaftaran USM STAN

Secara umum tata cara pendaftraan STAN aku bagi menjadi 4 tahap:

1. Pendaftaran di web Panselnas Menpan
2. Pendaftaran di web STAN
3. Pengumuman jadwal verifikasi
4. Verifikasi berkas ke lokasi ujian

Oke masing-masing tahap akan coba aku jelasin detailnya di bawah:

1. Pendaftaran di website Panselnas Menpan

Sebelum kamu mendaftar di website Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK), dalam hal ini PKN STAN, kamu diharuskan daftar dulu di website Panselnas Menpan.

[su_note note_color=”#B2E3FE” text_color=”#212121″]Saat ini web panselnas saat ini belum bisa diakses[/su_note]

Di web Panselnas, kamu tinggal mengisi Nomor Induk Kependudukan (NIK), yang ada di KTP atau KK, dan Nomor Kartu Keluarga. Setelah masukin 2 nomor tersebut, kamu akan diminta masukan email dan PTK yang kamu tuju. Kalau kamu pengen daftar STAN maka kamu pilih STAN.

Tapi yang perlu diperhatikan…

[su_note note_color=”#ff668e” text_color=”#212121″]NIK cuma bisa dipake sekali, jadi hati-hati dalam mengisi form dan memilih PTK nya! Setelah kamu submit formnya, kamu ga bisa mengganti data atau mengganti pilihan PTK! Jadi baca baik-baik persyaratan di masing-masing PTK sebelum kamu mengisi form di Panselnas Menpan[/su_note]

Misalnya kamu memilih STAN, trus ternyata ada salah satu persyaratan di pendaftaran STAN yang ga bisa kamu penuhi, maka kamu sudah ga bisa daftar STAN dan ga bisa pindah PTK lagi!

Oleh karena itu baca baik-baik syarat masuk STAN berikut:

[su_note note_color=”#B2E3FE” text_color=”#212121″]

1. Lulusan (untuk tahun 2016 dan sebelumnya) atau calon lulusan (tahun 2017) Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat (SMK, MA, MAK) untuk semua bidang keahlian/jurusan.
2. Persyaratan untuk lulusan 2016 dan sebelumnya: Nilai rata-rata ujian tulis pada ijazah atau ijazah sementara/SKL/SKHUN (bagi lulusan tahun 2016 yang pada saat pendaftaran belum memperoleh ijazah) tidak kurang dari 7,00 (tujuh koma nol nol) dan nilai tersebut bukan hasil pembulatan.
3. Persyaratan untuk lulusan 2017: nilai rata-rata raport tidak kurang dari 70,00 (tujuh koma nol nol) untuk nilai skala 100,00 atau 2,80 untuk nilai skala 4,00.
4. Usia berdasarkan tanggal lahir yang tercantum dalam ijazahtidak lebih dari 20 tahun pada tanggal 1 September 2017 (lahir setelah 1 September 1997).
5. Berbadan sehat, tidak cacat badan, dan bebas dari napza (narkoba, psikotropika, dan zat adiktif ilegal lainnya).
6. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan.
7. Khusus Program Studi Kepabeanan dan Cukai ditambahkan persyaratan sebagai berikut:
   a. Untuk Program Studi Diploma I:
   − Laki-laki tinggi badan minimal 165 cm;
   − Perempuan tinggi badan minimal 155 cm;
   b. Untuk Program Studi Diploma III:
   − Berjenis kelamin dengan tinggi badan minimal 165 cm;
   c. Tidak buta warna;
   d. Untuk pengguna kaca mata/lensa kontak minus (rabun jauh) dan/atau plus (rabun dekat) dan atau silindris dapat diberikan toleransi maksimal sampai ukuran 2 dioptri.
8. Menyetor biaya pendaftaran USM sebesar Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dan biaya yang dikeluarkan akibat transaksi pembayaran tersebut ditanggung oleh pendaftar.

[/su_note]

Apabila kamu sudah yakin memenuhi persyaratan di atas, silakan memilih STAN.

Setelah submit kamu akan mendapatkan username (NIK), password, dan link registrasi di email sesuai PTK yang lo pilih.

2. Pendaftaran di website PKN STAN

Setelah kamu mendaftar di panselnas, maka langkah selanjutnya adalah mengisi form registrasi di website USM STAN.

Untuk login, kamu bisa langsung memakai NIK dan password yang kamu dapat dari Panselnas Menpan.

Lalu kamu akan diminta untuk memasukkan data-data sebagai berikut:

[su_note note_color=”#B2E3FE” text_color=”#212121″]

1. Nama lengkap
2. Jenis identitas berfoto (KTP/SIM/Paspor)
3. Nomor identitas
4. Nomor telepon/HP
5. Jenis kelamin
6. Tempat tanggal lahir dan umur akan terisi secara otomatis
7. Jenis sekolah
8. Nama Sekolah
9. Jurusan sekolah
10. Provinsi sekolah
11. Kabupaten/kota sekolah
12. Tahun lulus
13. Calon lulusan 2017 mengisi nilai rapor
14. Untuk lulusan 2016 dan 2015 mengisi nilai ijazah
15. Rata-rata nilai akan terisi secara otomatis
16. Tinggi badan
17. Lokasi ujian
18. Kesehatan mata
19. Pilihan program studi

[/su_note]

Beberapa poin yang perlu tambahan penjelasan adalah:

a. Pengisian nilai rapor untuk lulusan 2017

1. Nilai yang tertera pada RAPOR masing-masing TIAP SEMESTER.
2. Jumlah pelajaran yang dimasukkan adalah jumlah pelajaran yang tertera pada RAPOR masing- masing TIAP SEMESTER.
3. Perhitungan nilai RAPOR pada aplikasi, peserta dapat memilih untuk menggunakan SKALA 0- 100,00 atau 0-4,00.
4. Bagaimana jika nilai semester di RAPOR menggunakan 2 macam skala, misal semester I – III menggunakan skala 0-100,00 dan semester IV – V menggunakan skala 0-4,00? Untuk perhitungan nilai tiap semester, menggunakan skala yang sama 0-100,00 atau 0-4,00. Silakan meminta DOKUMEN RESMI dari Sekolah masing-masing yang SESUAI dengan skala nilai yang akan dipilih pada aplikasi. Misal Anda memilih skala 0-100,00 pada aplikasi, maka Anda harus mempunyai dokumen resmi dari sekolah yang berisi nilai dalam skala 0-100,00 untuk semester IV – V. Begitu juga kalau Anda memilih skala 0-4,00 pada aplikasi, maka Anda harus mempunyai dokumen resmi dari sekolah yang berisi nilai dalam skala 0-4,00 untuk semester I – V.
5. Nilai RATA-RATA MINIMAL yang diperkenankan untuk mendaftar adalah 70,00 untuk skala 0- 100,00 dan 2,80 untuk skala 0-4,00.

Contoh pertama:

Jumlahkan semua nilai angka mata pelajaran pada bagian PENGETAHUAN. Dari gambar berikut ini dapat dihitung: Jumlah Nilai = 90 + 87 + 89 + 84 + 81 + 80 + 85 + 83 + 86 + 82 + 87 + 93 + 84 + 82 = 1193 Jumlah Mata Pelajaran = 6 + 3 + 5 = 14

b. Pengisian nilai ijazah untuk lulusan 2016

Keterangan:

• Jumlah pelajaran ujian sekolah tertulis 15 dan jumlah nilai Rata-rata Rapor dan Nilai Ujian Sekolah (tertulis) 2609 ((89+85+91+93+86+93+88+87+85+92+94+89+90+91+85)+(89+85+82+93+86+80+88+87+85+93+7 5+83+75+85+85)).
• Yang dimasukkan ke aplikasi 2609 dan jumlah mata pelajaran 30=(6+4+5) +(6+4+5).
• Nilai rata-rata (86.96)

c. Lokasi ujian

Kota tempat verifikasi berkas sekaligus lokasi ujian yang bisa kamu pilih: Jakarta, Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Jambi, Bengkulu, Palembang, Bandar Lampung, Cimahi, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Mataram, Kupang, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Manado, Palu, Makassar, Sorong, Ambon, Jayapura.

d. Pilihan program studi

• Pilihan Program Studi dipilih berdasarkan prioritas peminatan.
• Pilihan harus diisi semuanya.
• Pilihan maksimum 10 dan minimum 8 (pilihan Diploma I dan Diploma III Kepabeanan dan Cukai hanya dapat dipilih oleh pendaftar yang memenuhi syarat tertentu yang telah ditetapkan).
• Tidak boleh ada pilihan yang berulang.

KUNCI DATA (BILA SEMUA DATA SUDAH TERISI DAN BENAR).

3. Penyetoran biaya pendaftaran STAN

Pembayaran dilakukan melalui Bank Mandiri, dengan cara setor tunai, ATM, m-banking, atau internet banking dengan menggunakan MVA yang didapat setelah kamu menyelesaikan pendaftaran online di web PKN STAN

Sebelum melakukan pembayaran, calon peserta harus memastikan dirinya memenuhi seluruh persyaratan dan uang yang disetor tidak dapat diminta kembali dengan alasan apa pun

Calon peserta yang telah melakukan pengisian formulir pendaftaran online dan telah melakukan pembayaran di bank pada periode penyetoran, berhak mengikuti verifikasi berkas dan pengambilan BPU

Harap simpan bukti pendaftaran di bank karena akan dipergunakan dalam verifikasi berkas. Sebaiknya simpan foto dan fotokopi bukti pembayarannya buat jaga-jaga apabila bukti pembayaran asli hilang atau rusak.

Proses pendaftaran PKN STAN saat ini dilaksanakan secara semi-online. Maksudnya semi-online gimana? Setelah mendaftar online di website, kamu mesti melakukan verifikasi berkas secara langsung ke lokasi ujian/offline untuk mendapatkan nomor ujian.

Setelah kamu melakukan pendaftaran online, maka kamu tinggal melakukan pembayaran dan menuggu jadwal verifikasi berkas.

Jadwal verifikasi berkas bisa dilihat di www.kemenkeu.go.id, www.bppk.kemenkeu.go.id, dan www.pknstan.ac.id. Pengumuman jadwal penyerahan berkas akan menggunakan NOMOR URUT yang terdapat di BPO.