Macam-Macam Jurusan Sastra di Indonesia – Apakah kamu salah satu dari mereka yang bercita-cita untuk bisa melanjutkan studi di jurusan sastra? Jurusan sastra apa yang kamu minati? Sudahkah kamu mendapatkan saran yang kurang enak didengar dari orang sekitar karena keinginanmu untuk berkuliah di jurusan sastra?
Kurangnya pemahaman masyarakat Indonesia mengenai program studi sastra memang membuat para calon mahasiswa sastra – dan bahkan mahasiswa serta lulusannya itu sendiri – dipandang sebelah mata.
Persamaan dan Perbedaan Jurusan Sastra dan Pendidikan Bahasa
Untuk membuka mata banyak orang serta membuat kamu, yang berencana untuk berkuliah di jurusan sastra, mengenal program studi sastra lebih dekat, akan dibahas terlebih dahulu mengenai perbedaan antara jurusan sastra dan pendidikan bahasa. Jangan-jangan, sebenarnya kamu lebih berminat pada jurusan pendidikan bahasa?
Tidak sulit untuk menemukan persamaan dari jurusan sastra dan pendidikan bahasa. Jurusan sastra dan pendidikan bahasa pada dasarnya sama-sama mempelajari ilmu bahasa dan keahlian berbahasa. Jadi, segala hal yang berkaitan dengan sejarah sebuah bahasa, penggolongan bahasa, perkembangan bahasa, dinamika bahasa, membaca, menulis, berbicara, serta mendengarkan, dipelajari oleh kedua jurusan ini.
Sedangkan untuk perbedaan dari masing-masing jurusan akan dijelaskan berikut ini:
Jurusan Sastra
Jurusan sastra lebih fokus mempelajari unsur kebahasaan serta karya sastra itu sendiri, sehingga mahasiswa sastra lebih banyak belajar tentang bagaimana sebuah kata atau kalimat terbentuk, bagaimana suatu huruf atau kata dilafalkan, serta mendalami karya-karya sastra dari bahasa yang mereka pelajari.
Di jurusan sastra, mahasiswa akan diminta lagi untuk memilih konsentrasi mata kuliah yang akan diambil. Biasanya, terdapat dua konsentrasi mata kuliah, yakni linguistik dan literatur.
Mahasiswa yang memilih konsentrasi mata kuliah linguistik akan lebih banyak belajar tentang bahasa itu sendiri, seperti mempelajari bangun kata, bangun kalimat, makna kata, pelafalan, penerapannya dalam sebuah wacana, dll.
Sedangkan mahasiswa yang memilih konsentrasi mata kuliah literatur akan lebih banyak mempelajari dan menganalisis karya-karya sastra lama serta populer dari bahasa yang dipelajari.
Jurusan Pendidikan Bahasa
Untuk mahasiswa jurusan pendidikan bahasa, selain mempelajari ilmu bahasa, mereka akan banyak mempelajari ilmu pedagogi atau ilmu pendidikan, karena mahasiswa-mahasiswa ini memang diarahkan untuk menjadi tenaga pendidik.
Mahasiswa ilmu pendidikan bahasa akan mendapatkan pengetahuan mengenai profesi keguruan, kode etik guru, serta konseling siswa.
Sampai sini, apa kamu tetap berpegang teguh pada minatmu di jurusan sastra atau malah lebih tertarik untuk belajar di jurusan pendidikan bahasa?
Jenis-jenis Jurusan Sastra di Indonesia
Setelah mengetahui apa perbedaan jurusan sastra dan jurusan pendidikan bahasa, kini saatnya kita mengetahui jurusan sastra apa saja sih yang ada di Indonesia?
1. Sastra Indonesia
Sama seperti jurusan sastra pada umumnya, jurusan sastra Indonesia juga mempelajari mata kuliah linguistik dan literatur seperti tata bahasa, bangun kata, bangun kalimat, makna kata, analisis karya sastra, dll.
Prospek kerja mahasiwa sastra Indonesia pun luas, lulusannya bisa menjadi pengajar bahasa, jurnalis, editor, atau penulis konten di industri kreatif yang saat ini sedang digemari para generasi milenial.
2. Sastra Inggris
Beberapa orang menganggap bahwa untuk memiliki keahlian berbahasa Inggris, ikut serta di dalam kursus bahasa Inggris saja dirasa cukup, sehingga beberapa di antara mereka jadi memandang sebelah mata jurusan sastra Inggris. Padahal mahasiswa sastra Inggris mempelajari lebih banyak hal dibandingkan mereka yang hanya sekadar kursus.
Mahasiswa sastra Inggris tidak hanya mempelajari bahasa, tetapi juga mempelajari karya-karya sastra, penulisan kreatif, serta hal lain yang dapat menambah kompetensi mahasiswa, sehingga prospek kerja yang ditawarkan pun jadi lebih luas.
3. Sastra Jepang
Dari segi mata kuliah, apa yang dipelajari oleh mahasiswa sastra Jepang kurang lebih sama seperti yang dipelajari oleh mahasiwa sastra lain. Mengingat hubungan bilateral antara Indonesia dengan Jepang cukup kuat karena banyaknya perusahaan Jepang yang berdiri di Indonesia, biasanya mahasiswa sastra Jepang juga mempelajari bahasa Jepang untuk bisnis.
Hal itu membuat mereka tidak hanya menjadi sarjana dengan ilmu bahasa yang kaya, tetapi juga menjadi lulusan yang siap bekerja di perusahaan Jepang.
4. Sastra Arab
Selain Jepang, Arab juga memiliki hubungan bilateral yang kuat dengan Indonesia. Mengingat Indonesia mengirimkan banyak warga negaranya untuk beribadah haji ke tanah suci serta banyak juga warga negara kita yang bekerja di sana.
Ditambah lagi, bahasa Arab yang menjadi salah satu bahasa resmi PBB membuat mahasiswa sastra Arab memiliki peluang kerja yang baik di kancah internasional. Sama seperti sastra lainnya, sastra Arab juga mempelajari berbagai mata kuliah kebahasaan.
5. Sastra Belanda
Tahukah kamu bahwa satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memiliki jurusan sastra Belanda di perguruan tingginya hanyalah Indonesia? Jurusan yang satu ini hanya ada di Universitas Indonesia. Sama seperti jurusan sastra lainnya, sastra Belanda juga mempelajari mata kuliah kebahasaan pada umumnya.
Selain itu, mahasiswa sastra Belanda juga rupanya berkesempatan untuk ikut serta dalam program summer course di Belanda, lho! Dengan mengikuti summer course yang biasanya diadakan di bulan Juni-Agustus ini, mahasiswa sastra Belanda berkesempatan untuk mengenal lebih dalam budaya Belanda.
6. Sastra Jerman
Terdapat lima perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki jurusan yang satu ini, yakni Universitas Indonesia, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Padjadjaran, Universitas Sam Ratulangi, dan STBA Yapari. Jurusan sastra Jerman pun sama seperti jurusan sastra pada umumnya.
Seperti sastra Belanda, mahasiswa sastra Jerman juga berkesempatan untuk ikut serta dalam program Sommerkurs atau summer course secara gratis. Mahasiswa sastra Jerman yang mendapatkan beasiswa summer course berkesempatan untuk memilih di universitas Jerman mana ia ingin mendalami bahasa dan budaya Jermannya.
7. Sastra Perancis
Seperti jurusan sastra pada umumnya, Sastra Perancis juga mempelajari mata kuliah linguistik, literatur, serta penerjemahan. Selain bahasa, mahasiswa Sastra Perancis juga mempelajari budaya serta trend yang ada di Perancis, untuk mengembangkan wawasan pengetahuan umum mereka mengenai Perancis itu sendiri.
Selain itu, berkuliah di jurusan sastra Perancis juga membuka kesempatan untuk bekerja di bidang hubungan internasional.
8. Sastra Rusia
Jurusan yang satu ini hanya ada di Universitas Indonesia dan Universitas Padjadjaran. Sastra Rusia juga mempelajari mata kuliah kebahasaan pada umumnya.
Berkuliah di jurusan sastra Rusia membuka kesempatan untukmu bekerja di instansi pemerintah Indonesia yang ada di Rusia. Selain itu, mahasiswa sastra Rusia juga berkesempatan untuk ikut program pertukaran pelajar selama satu semester di salah satu universitas di Rusia.
9. Sastra Mandarin
Ada delapan perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki jurusan sastra Mandarin, yakni Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Bina Nusantara, Universitas Sumatera Utara, Universitas Bunda Mulia, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Al-Azhar, dan Universitas Kristen Petra.
Banyaknya kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Tiongkok membuat lulusan sastra Mandarin memiliki peluang kerja yang sangat luas.
10. Sastra Daerah
Jangan lupakan bahasa daerah yang menjadi identitas keragaman Indonesia! Ada beberapa universitas yang memiliki jurusan ini, lho!
Sastra Jawa bisa kamu temukan di UI, Universitas Sebelas Maret, dan Unesa. Kamu bisa mempelajari sastra nusantara di UGM. Sastra Sunda ada di Unpad dan UPI. Sastra Bali terdapat di Universitas Udayana. Sastra Minangkabau ada di Universitas Andalas. Sastra Bugis bisa kamu pelajari di Unhas. Sastra Melayu ada di Universitas Lancang Kuning dan USU. Sastra Batak bisa kamu temukan di USU.
Dengan mempelajari sastra daerah, kamu turut serta dalam melestarikan budaya Indonesia.
Itulah sepuluh program studi sastra yang ada di Indonesia. Jadi, jurusan sastra apa yang akan kamu pilih?