Jurusan Kedokteran Hewan

Jurusan Kedokteran Hewan  – Kedokteran Hewan merupakan salah satu fakultas kesehatan disamping fakultas kedokteran umum, kedokteran gigi, dan kesehatan masyarakat. Di fakultas kedokteran hewan, anda akan mempelajari segala kesehatan mengenai hewan. Anda tentu sudah memahami perbedaan antara Hewan dan Binatang bukan?

Apa saja yang dipelajari di Jurusan Kedokteran Hewan

Kedokteran Hewan merupakan fakultas yang menitikberatkan kemampuan biologi anda, apalagi bila anda memiliki kecintaan terhadap hewan dan mau untuk mempelajari lebih lanjut mengenai kesehatan hewan. Selain biologi, mata pelajaran lain yang dibutuhkan adalah matematika. Walaupun aplikasi matematika yang digunakan masih terbilang cukup dasar, namun hal ini tidak dapat diabaikan. Beberapa matakuliah menuntut anda untuk mahir dalam matematika. Sebagai seorang dokter pastilah memiliki hak atas penggunaan obat oleh sebab itu mata pelajaran kimia tidak dapat dikesampingkan. Pengenalan bahan kimia dalam pembuatan dan pemakaian obat sangatlah penting, walaupun mungkin sedikit berbeda dengan mata pelajaran kimia yang anda pelajari di sekolah. Tidak sedikit pula dokter hewan berkecimpung di dunia petarnakan karena itu ilmu manajemen dan ekonomi sedikit banyak digunakan sebagai penunjang.

Mata kuliah yang penting di fakultas ini antara lain anatomi, diagnosa klinik, farmakologi, ilmu bedah, dan ilmu reproduksi. Pada mata kuliah anatomi anda akan mempelajari bagian-bagian tubuh hewan, ciri khas tiap-tiap hewan, dan ciri khas tiap-tiap kelas hewan. Pada mata kuliah dianosis klinik anda akan mempelajari ciri-ciri penyakit penangan, serta pengobatan yang terdapat pada hewan dengan telah terlebih dahulu mempelajari berbagai faktor penyakit, dan mempelajari fungsi tubuh. Mata kuliah farmakologi merupakan mata kuliah yang menjadi pembeda antara fakultas kedokteran hewan dengan fakultas peternakan. Pada mata kuliah farmakologi anda akan mempelajari berbagai macam obat bahan pembuat, dan penggunaan obat. Mata kuliah ilmu bedah lebih menekankan kepada operasi bagi hewan itu sendiri. Mata kuliah reproduksi lebih menekankan kepada penggunaannya untuk inseminasi buatan.

Lapangan pekerjaan lulusan Jurusan Kedokteran Hewan

Lapangan kerja yang terbuka untuk dokter hewan berdasarkan jenis hewannya antara lain praktek pribadi atau bersama, peternakan, akuatik, hewan liar, dan hewan laboratorium.

Menjadi seorang dokter hewan tidak dapat dibilang mudah sebab pasien yang dihadapi cukup beragam. Mulai dari hewan akuatik hingga hewan kesayangan. Menjadi dokter hewan merupakan salah satu bentuk menjaga kesehatan manusia melalui kesehatan hewan.

Kesan-kesan kuliah di Jurusan Kedokteran Hewan

Pengalaman saya setelah masuk fakultas ini adalah fakultas ini benar-benar menitikberatkan kepada kemampuan mahasiswanya untuk menangani hewan. Karena itu tidak heran di fakultas saya terdapat laboratorium dan rumah sakit hewan. Mahasiswa lebih dilatih untuk menggunakan skillnya sebagai seorang praktisi namun tidak melupakan kemampuan intelegensia. Setelah anda masuk fakultas ini, anda tidak akan lepas dari yang namanya praktikum. Karena itulah hari-hari anda tidak akan lepas dari praktikum dan laporan praktikum. Lamanya praktikum itu sendiri, tiap-tiap mata kuliah berbeda-beda tergantung dari banyaknya materi mata kuliah tersebut. Dalam 1 semester biasanya terdapat 5-6 mata kuliah dan umumnya 4-5 mata kuliah tersebut memiliki praktikum. Jadi bayangkan betapa sibuknya hari-hari anda. Selain adanya praktikum, kegiatan lain yang dapat menambah kemampuan anda menangani hewan adalah dengan bergabung dengan unit kegiatan mahasiswa atau dalam bahasa sekolah seringkali disebut extrakurikuler.

Perguruan Tinggi yang Terdapat Jurusan Kedokteran Hewan

Oleh:
Wilson
Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Gadjah Mada 2006